RSS Feed (xml)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
skip to main |
skip to sidebar
gemerlap disko membuai hati..
jeans mini merengkuh paha putih bersih,
alunan cinta bergelora di pojok sendu.
Rindu kami tarian perang.
pedang bergoyang di atas lengan.
batik tenun jiwa yang lapang elok berkilau.
lagu nenek moyang terdengar.
sejuk kurasa himbauan luka,
perih pedih pertiwi menangis durja.
mengayuh perahu negeri melintas senja..
Oh... Ibu... maafkan kami atas perihmu,
ampuni kami tak dengar jeringatanmu.
budaya kami tlah mati..
budaya kami tak dihargai..
kami pembunuh budaya pertiwi..
berkabunglah kawan..
berjuanglah saudara...
demi menyelamatkan budaya kita...
Budaya Bangsa Indonesia..
Shakti Putra Aria Yuda
Surabaya, 13 - 08 - 08
Komunitas Teater seluruh Indonesia. Tempat di mana kita dapat berkreasi dan memuja seni budaya Indonesia
Waktu Menunjukkan Pukul ...
WORO-WORO atawa pengumuman
Bagi yang punya agenda atau acara pementasan dan sebagainya baik yang sudah maupun yang akan dilaksanakan, saya mohon memberi tahu jalannya acara ke ragnafox2006@yahoo.com atau ke teaterindonesia2008@yahoo.com jika ada fotonya lebih baik, karena bisa untuk dokumentasi saya. thx.
Web / Blog Teman-teman teater Kampus.
- Teater candradimuka UNITOMO Surabaya
- Teater Crystal UPN Surabaya
- Teater HASTASA IAIN Sunan Ampel Surabaya
- Teater Institut UNESA Surabaya
- Teater Kampus UNHAS
- Teater Kita Univ. Bung karno Jakarta
- Teater lugu Psikologi UMS Solo
- Teater Rongsokan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh
- Teater Semanggi STIKOM Surabaya
- Teater Sopo FISIP UNS Solo
- Teater Tangga UMY Yogyakarta
- Teater Teksas
- Teater UI Jakarta
Puisi / Sajak hari ini ..
Selamatkan budaya kita (Dipersembahkan untuk "temu teater mahasiswa nusantara ke-6")
Hiruk Pikuk ruang dansa..gemerlap disko membuai hati..
jeans mini merengkuh paha putih bersih,
alunan cinta bergelora di pojok sendu.
Rindu kami tarian perang.
pedang bergoyang di atas lengan.
batik tenun jiwa yang lapang elok berkilau.
lagu nenek moyang terdengar.
sejuk kurasa himbauan luka,
perih pedih pertiwi menangis durja.
mengayuh perahu negeri melintas senja..
Oh... Ibu... maafkan kami atas perihmu,
ampuni kami tak dengar jeringatanmu.
budaya kami tlah mati..
budaya kami tak dihargai..
kami pembunuh budaya pertiwi..
berkabunglah kawan..
berjuanglah saudara...
demi menyelamatkan budaya kita...
Budaya Bangsa Indonesia..
Shakti Putra Aria Yuda
Surabaya, 13 - 08 - 08
Subscribe
Powered By
Skin Design:
Free Blogger Skins
Apakah anda perduli dengan seni dan budaya Indonesia?
Shout Box
Archives
Web / Blog Sahabat Teater
Web Seputar Teater dan Sastra Indonesia
- Blog Kelompok REL Surakarta
- Blog Klub Sastra Bentang Jakarta
- Blog Komunitas Sastra Indonesia
- Blog Komunitas tombo ati jombang
- Blog Kumpulan sastra dari minahasa
- gamblank musikal teater Yogyakarta
- Komunitas ESOK (Emperan Sastra COK-Cepetan Ojok Keri)
- Komunitas Panggung Semarang
- Komunitas Satra hujan Tak Kunjung Redup Purwokerto
- Teater Qi Tegal
- Teater Sandekala
- Web Dunia Sastra (official)
- Web Forum Studi Seni dan Sastra (official)
- Web Resmi Studio Teater PPPG Kesenian Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar