Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minggu, 15 Juni 2008

FSS 2008 Hadirkan Pantomin Terbaik Prancis

Note : Di copas dari http://www.antara.co.id/arc/2008/6/7/fss-2008-hadirkan-pantomin-terbaik-prancis/


Surabaya (ANTARA News) - Festival Seni Surabaya (FSS) 2008 menghadirkan pemain pantomim terbaik asal Perancis, Le Mime Bizot alias Philippe Bizot yang akan menghibur masyarakat di Balai Pemuda, Surabaya, Senin (9/6).

"Di FSS Mime Bizot akan menampilkan lakon bertjudul, `Les Petites Etapes Du Bonheur` atau `Langkah Kecil Mencapai Kebahagiaan`," kata Koordinator Program FSS 2088, R Giryadi di Surabaya, Sabtu.

Dalam pertunjukannya, dia akan menunjukkan kepiawaiannya berpantomim dan berbagi momen-momen kehidupan dengan publiknya. Karena itu penampilan seniman yang belajar pantomim secara otodidak selama 30 tahun itu akan menjadi tontonan menarik.

Selain di FSS, Mime Bizot juga akan tampil di kebun belakang Pusat Kebudayaan Perancis (CCCL), Selasa (10/6) serta memberikan workshop, Senin (9/6) pagi. Ia akan berbagi pengalaman dengan masyarakat yang ingin belajar kesenian bisu ini.

"Materi workshop kami adakan karena kami menilai bahwa tidak banyak masyarakat di kota pahlawan ini yang benar-benar menekuni kesenian pantomim," kata Atase Pers CCCL, Pramenda Krishna Airlangga menambahkan.

Menurut dia, Mime Bizot adalah seorang master internasional pantomim dan tergolong sebagai pemain pantomim terbaik pada generasinya. Ia telah berpentas keliling dunia dan selalu berinteraksi dengan orang-orang di negara yang disinggahinya.

"Mime Bizot memulai karir solo pantomim ini sejak dini. Dia yang lahir di Bordeaux ini saat berusia delapan tahun terpukau saat pertamakali menyaksikan penampilan Mime Marceau, seorang master pantomim. Hal itu yang kemudian menuntunnya untuk mengabdikan hidup pada seni ini," katanya.

Saat berumur 20 tahun, ia menerima anugerah juara international "de Pantomime de la Ville" di Paris pada 1974. Sejak saat itu ia tak berhenti mementaskan dan mengajarkan keluwesan tubuhnya ke seluruh dunia.

Mengenai workshop, kata Krishna, Mime Bizot tetap merasa nyaman meskipun kemudian hadir pantomim-pantomim muda. Tidak hanya untuk orang normal, ia malah juga mengajarkan pantomim bagi tuna netra, tuna rungu, penderita rabun, penderita autis dan anak-anak yang menderita panyakit parah.

Selain ke Surabaya, Mime Bizot juga akan pentas di Venezuela, Chili, Cina, sedangkan di Indonesia, ia singgah di Bandung, Jakarta dan Yogyakarta. (*)

Tidak ada komentar: